“Saya heran kenapa dipilih kegiatan Sertifikasi Bebas Jentik yg sebenarnya hanya 'superfisial' karena adanya 'rekayasa' kegiatan Gerebek. ABJ pun menjadi angka 'rekayasa' agar lulus batas sertifikasi. Lalu apa manfaatnya bagi warga Sertifikat tsb kalo hanya 'superfisial'? Di samping itu tenaga, waktu dan biaya termasuk di pihak warga juga telah banyak keluar?”
Ada banyak jawaban dan argumentasi yang dapat disampaikan untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas, namun jawaban dengan bukti nyata bisa diperlihatkan ketika Minggu 26 Agustus 2018 pukul 5.30 WIB, secara mendadak lebih kurang 2 (dua) jam sebelum pelaksanaan diumumkan akan dilakukan SILENT SURVEY di 46 RW di wilayah Kec. Pamulang.
24 RW di Kel.Benda Baru, 3 RW di Kel pondok Benda, 10 RW di Kel. Kedaung, 9 RW di Kel. Bambu Apus dan 1 RW di Kecamatan Ciputat Kel. Ciputat untuk dinilai ulang berapa ABJ nya.
Apa itu Silent Survey ?
Silent survey adalah proses penilaian kembali Angka Bebas jentik oleh Surveyor ke suatu wilayah RW yang telah 3 (tiga) bulan atau lebih dari penilaian terakhir yang dilakukan, misalnya penilaian terakhir untuk RW 01 Kedaung 5 Mei 2018; Untuk RW 04 Bambu Apus 24 Maret 2018 dan RW RW di Benda Baru, Silent survey terakhir dilakukan pada tanggal 28 April 2018.
Mengapa harus dilakukan silent survey ?
Silent survey dilaksanakan untuk mengetahui/mengukur seberapa besar keberhasilan pelaksanaan program 1 rumah 1 jumantik dalam suatu lingkungan tersebut, apakah TELAH atau TIDAK dalam melakukan pantau jentik seminggu sekali rutin berkelanjutan.
Bagi wilayah yang telah rutin melakukan pantau jentik, hasil ABJ Silent survey nya umumnya bagus dan diatas 95%.
Bagaiamana proses pelaksanaan silent survey ?
Diberitahukan/diinformasikan paling cepat 2 (dua) jam dari jadwal pelaksanaan, dilakukan oleh Surveyor yang mendapatkan instruksi wilayah penugasannya juga paling cepat 2 jam sebelum pelaksanaan. Dalam satu wilayah RW sasaran hanya diambil maksimal 100 rumah sampling secara random yang dilakukan oleh 4 orang Surveyor dan diharapkan dapat didampingi oleh 4 kader jumantik setempat dengan proses awal tetap harus mendapatkan izin penguasa setempat (RW/RT/Supervisor) agar diperbolehkan melakukan dan mendatangi rumah rumah sampling .
Bagaimana Hasil Silent Survey 26 Agustus 2018 ?
Dari 47 RW sasaran : 37 RW (78,72%) berada dengan nilai ABJ nya diatas 95 %, alhamdulilah
ABJ tertinggi 100 % diraih 3 RW (6,38%)
ABJ terrendah :
(a) 1 wilayah RW ada yang tidak dapat dilakukan proses penilaiannya,
(b) 1 wilayah RW hanya bisa melakukan penilaian di 30 rumah sampling dengan 5 temuan sehingga ABJ nya 83,33 % dan
(c) ada 2 RW dengan 100 rumah sampling dengan 11 temuan jentik sehingga ABJ nya 89 %.
Jika dilihat dari dimana temuan jentik tersebut berada MAKA 3 (tiga) tertinggi berada di :
- Despenser (36 temuan)
- Bak mandi (32 temuan)
- Pot bunga (23 temuan).
Tempat tempat tersebut adalah tempat tempat yang secara tradisional selalu menjadi prioritas pemantauan jentik, sehingga bisa di asumsikan di wilayah tersebut program 1 rumah 1 jumantik nya belum berjalan dengan rutin.
Temuan jentik lainnya berada di ember-ember dan tempat penampungan air, tempat minum hewan, rak piring dan sebagainya.
Jika pelaksanaan silent survey jatuh pada saat musim hujan, dan pantau jentik rutin tidak berjalan, umumnya dapat diprediksi akan banyak ditemukan jentik KHUSUSNYA di tempat tempat air diluar rumah yang langsung menampung air hujan seperti pelaksanaan silent survey 28 April 2018, ada 19 RW (67,86 %) dari 28 RW yang di nilai mendapatkan ABJ dibawah 95 % dengan ABJ terendah 83,53% (13 temuan).
BAGAIMANA MEMAKNAI PELAKSANAAN SILENT SURVEY INI
1. Mengorganisir pelaksanaan di 47 RW dengan melibatkan tidqk kurang dari 400 orang (surveyor, pendamping, verifikator, petugas dukungan adm logistisk dsb) dengan tingkat kerahasian 2 jam sebelum pelaksanaan6 bukanlah pekerjaan yang mudah dengan segala kelebihan dan kekurangannya disana sini.
2. Pencapaian 78,72 % wilayah silent survey dengan ABj telah di atas 95 % patut disambut syukur alhamdulilah seraya untuk tidak lupa diri dan terus menerus mensosialisasikan serta menggelorakan perlunya hidup bersih dan sehat dari rumah dan lingkunganya sendiri cukup sekali seminggu hanya 10 menit panjau jentik.
3. Pada akhirnya kegiatan silent survey bisa dimaknai sebagai penilaian yang memang harus dilakukan bukan sebagi sosok yang mengkhawatirkan apalagi sampai menakutkan.
Salam Sehat
1 rumah 1 Jumantik
Dari PAMULANG BISA menuju Tangsel bebas jentik dbd 2020
penulis : Subekti
Follow, Like, Subscribe dan Share jumantik.org
Ayoo Ikut kami untuk Indonesia Lebih Sehat.
Caranya Klik icon Sosmed berikut :
