BAB II
PENGORGANISASIAN
D. PEMILIHAN KOORDINATOR DAN SUPERVISOR JUMANTIK
c. Mampu dan mau menjadi motivator bagi masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
d. Mampu dan mau bekerjasama dengan petugas puskesmas dan tokoh masyarakat di lingkungannya.
2. Kriteria Supervisor Jumantik
Penunjukan supervisor disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing, dengan kriteria:
a. Anggota Pokja Desa/Kelurahan atau orang yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Ketua RW/Kepala Desa/Lurah.
b. Mampu melaksanakan tugas dan bertanggungjawab
c. Mampu menjadi motivator bagi masyarakat dan Koordinator Jumantik yang menjadi binaannya.
d. Mampu bekerjasama dengan petugas puskesmas, Koordinator Jumantik dan tokoh masyarakat setempat.
3. Perekrutan
Perekrutan Koordinator dan penunjukan Supervisor Jumantik dilaksanakan sesuai dengan tata cara yang telah diatur oleh masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota, dan ditetapkan melalui sebuah Surat Keputusan.
Hal. Selanjutnya : E. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Sesuatu yang baik memang harus banyak disebarkan,
Klik Icon Sosmed dan Gabung serta Share untuk Indonesia lebih Sehat
BAB II
PENGORGANISASIAN
C. TATA KERJA DAN KOORDINASI
Tata kerja/koordinasi Jumantik di lapangan adalah sebagai berikut:
1. Tata kerja Jumantik mengacu pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pemberantasan sarang nyamuk penular DBD dan ketentuanketentuan lainnya yang berlaku di wilayah setempat.
2. Koordinator dan Supervisor Jumantik dapat berperan dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit lainnya sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masalah/penyakit yang ada di wilayah kerjanya
Adapun ilustrasi struktur kerja Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dapat dilihat pada gambar berikut:
Sesuatu yang baik memang harus banyak disebarkan,
Klik Icon Sosmed dan Gabung serta Share untuk Indonesia lebih Sehat
BAB II
PENGORGANISASIAN
B. STRUKTUR
Pembentukan Kader Jumantik dalam kegiatan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik yang berasal dari masyarakat terdiri dari Jumantik Rumah/Lingkungan, Koordinator Jumantik dan Supervisor Jumantik. Pembentukan dan pengawasan kinerja menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh pemerintah Kabupaten/Kota. Adapun susunan organisasinya adalah sebagai berikut :
Sesuatu yang baik memang harus banyak disebarkan,
Klik Icon Sosmed dan Gabung serta Share untuk Indonesia lebih Sehat
BAB II
PENGORGANISASIAN
A. DEFINISI
Sesuatu yang baik memang harus banyak disebarkan,
Klik Icon Sosmed dan Gabung serta Share untuk Indonesia lebih Sehat
B. TUJUAN
Sesuatu yang baik memang harus banyak disebarkan,
Klik Icon Sosmed dan Gabung serta Share untuk Indonesia lebih Sehat
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan manifestasi perdarahan seperti uji tourniquet (rumple lead) positif, bintik-bintik merah di kulit (petekie), mimisan, gusi berdarah dan lain sebagainya.
KATA SAMBUTAN
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu prioritas nasional pengendalian penyakit menular di Indonesia. Upaya pengendalian DBD masih perlu ditingkatkan, mengingat daerah penyebarannya saat ini terus bertambah luas dan Kejadian Luar Biasa (KLB) masih sering terjadi.
jumantik.org BENDA BARU - Tidak berlebihan jika predikat tersebut disematkan ke Kelurahan Benda Baru Kecamatan Pamulang, yang telah memperlihatkan para Kader Jumantiknya terus semangat dan antusias melakukan aktivitas gerakan jumantik (4/3/2018).
jumantik.org BAMBU APUS - Kicauan burung dan riuhnya suara gesekan pepohonan tertiup angin mengiringi langkah pasti para Kader Jumantik. Mereka bergegas menuju satu tempat Aula Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Pamulang. Sabtu (3/3/2018) akan diadakan sebuah kegiatan yang akan mengubah citra dan wujudkan cita Kelurahan Bambu Apus, menjadi Kelurahan kedua yg terbebas dari Jentik menyusul Kelurahan Benda Baru yg telah lebih dulu tersertifikasi Bebas Jentik di 2017.
jumantik.org PAMULANG - Sungguh tidak diduga, pelaksanaan pelatihan jumantik pada tanggal 3 dan 4 maret 2018 serentak 8 kelas di 8 kelurahan se Kecamatan Pamulang yang awalnya bagai tak ada calon peserta mendadak ramai, riuh, mendebarkan dan membanggakan.